Banyak Pria Cileungsi Berambut Panjang Dan Tak Sholat Jum’at


Perum GAS – Tidak ada yang tahu kapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Bogor berakhir. Bahkan malah diperpanjang sampai Idul Fitri 2020 yang pelaksanaannya pertama kali berlaku tanggal 15 April hingga 14 hari ke depan. Lalu apa hubungan pria Cileungsi gondrong dan tak sholat Jum’at?



Tentu saja ini ada korelasinya karena menurut MUI (Majelis Ulama Indonesia), bagi seseorang yang berada di kawasan yang potensi penularan wabah Covid-19 tinggi atau sangat tinggi, dibolehkan mengganti salat Jumat dengan salat zuhur di rumah. Di masjid klaster blok Y GAS Cileungsi kabupaten Bogor khususnya sudah meniadakan sholat Jum’at dan menggantinya dengan sholat Dhuhur.

Saya perhatikan bapak-bapak dan anak muda lelaki banyak berambut panjang alias gondrong. Ketika ditanyakan hal ini berujar masih takut ke salon atau tukang pangkas rambut khawatir tertular virus corona. “Biarin rambut gondrong, lha wong kerja aja di rumah (stay at home). Jadi nyantai aja. Lagian saya khawatir ke tukang pangkas rambut”, ujar Pak Eko pemilik EF Sound Cileungsi.

Penulis sendiri pun berambut gondrong dan malas ke tukang cukur langganan. Dan biasanya rutin bekam pun, sudah tidak dilakukan lagi. Semua benar-benar khawatir akan keberadaan virus yang kasat mata ini. Walau saya selalu membawa hand sanitizer buatan sendiri, tapi setidaknya kan ada kontak antar manusia.

Di lini masa juga banyak yang mengunggah dirinya berambut panjang dan mengharap bilamana ada tukang cukur di bawah pohon, di ruangan terbuka dan melengkapi dirinya dengan APD (alat pelindung diri) seperti masker, sarung tangan dan gunakan hand sanitizer selama melakukan aksinya.

Gondrongnya para pria sebenarnya sudah dilirik oleh pelaku bisnis yakni dengan menjual alat cukur mini yang bisa memangkas rambut sendiri di rumah. Ada pula yang berharap tukang cukur bisa dipanggil ke rumah.Wah bisa menjadi peluang usaha nih.
Oh ya, soal banyak pria Cileungsi tidak melaksanakan sholat Jum’at selama pandemi itu karena mengikuti anjuran pemerintah dan MUI. Dan itu dibenarkan karena memang ada wabah yang takutnya ada orang yang sakit bisa menularkan ke orang lain. 

Saat ini Majid Al Muhajirin di klaster blok Y GAS Cileungsi juga meniadakan sholat tarawih demi keamanan bersama. Mudah-mudahan wabah global virus corona ini cepat berlalu agar aktivitas kembali sedia kala.

Posting Komentar

0 Komentar