Kali Cileungsi Yang Hitam Bau Dan Banyak Sampah, Katanya Ada Buaya

Perum GAS - Pencemaran di kali Cileungsi kabupaten Bogor tak kunjung membaik bahkan semakin parah saja. Limbah industri turut menyokong menjadi kali ini menghitam dan bau apalagi tingkat kesadaran masyarakat sangat rendah. Bahkan penulis pernah mempergoki seorang warga membuang sampah di jembatan yang menghubungkan kelurahan Gunungputri dan Cileungsi di Kota Wisata Cbubur.

Kali Cileungsi


Selain bau yang tidak enak ketika melintas juga suasana tidak menyenangkan karena sampah betebaran di permukaan kali. Di jembatan yang sedang diperlebar di Jalan Alternatif Cibubur juga dijumpai banyak onggokan sampaj di pinggir jalan. Miris sekali kelakuan warga yang tidak bertanggung jawab. Tega-teganya mencemari lingkungan yang berakibat fatal kelangsungan hidup untuk cucu kita.

Akibat pencemaran yang tidak bisa ditolerir ini juga berakibat pada kali lain di area Bekasi. Kali Cileungsi dan Cikeas bertemu di Pondok Gede dan menjadi kali Bekasi ikut tercemar pula. Tercemarnya kali di tetangga sebelah membuat pejabat Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan (PDL) BPLH Kota Bekasi Masri Wati berang.Dia berharap pemkab Bogor serius mengatasi pencemaran kali Cileungsi.

Ada Buaya Di Kali Cileungsi?

Ternyata buaya di kali Cileungsi bukan isapan jempol. Satu dari tiga buaya berhasil ditangkappada oktober tahun lalu. Buaya ditangkap oleh tim gabungan dari Perbakin Kabupaten Bogor, Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat, serta Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas. Konon ada pula buaya putih sedang berjemur di tepian sungai dekat Perumahan Vila Nusa Indah 2, Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Saat itu warga mempergokinya dan mevideokan temuannya. Sempat geger.

Itu yang sempat saya baca dari harian online. Tapi saya kok tidak mendengarnya ya padahal saat itu masih tinggal di Nagrak Gunungputri. Berarti kurang update.

Posting Komentar

0 Komentar